![]() |
sumber: IG akun Zulfikaralfatih49
Semarang – Zulfikar sebagai ketua umum HMI Cabang Semarang menolak
untuk melakukan konfercab. Berbagaai macam alasan diberikan Zulfikar untuk
mengundur forum hajat komisariat tingkat Cabang Semarang ini. Salah satunya
adalah adanya surat intruksi PB HMI untuk tidak melaksanakan Konfercab sampai
Kongres PB HMI dilaksanakan. Namun, ketika diminta untuk memperlihatkan surat
tersebut dan diedarkan ke seluruh kader Semarang, Zulfikar tidak mengaminkan permintaan
tersebut. Padahal ada beberapa cabang di sekitar Semarang ysng sudah
melaksanakan konfercab, bahkan sudah melakukan pelantikan.
Hal ini sebetulnya sudah didesak dari beberapa bulan lalu oleh
beberapa ketua umum komisariat dan kader di lingkup HMI Cabang Semarang. Surat
somasi bahkan sampai penyegelan sekretariat HMI Cabang Semarang sudah dilakukan
untuk mendesak agar HMI Cabang Semarang segera melaksanakan konfercab. Namun,
perjuangan kader HMI yang peduli dengan cabang itu, tetap tidak mendapatkan respon
positif dari Zulfikar, selaku penanggung jawab utama pelaksanaan konfercab ini.
Zulfikar tetap kukuh dengan argumentasi bahwa selambat-lambatnya
Konfercab bisa dilaksanakan 18 bulan setelah pelantikan sebagaimana ART HMI
pasal 33. Padahal pasal ini menerangkan tentang penurunan status cabang menjadi
Persiapan. Karena pada dasarnya sesuai ART HMI pasal 29 poin C menjelaskan
bahwa “Masa jabatan pengurus cabang adalah satu tahun semenjak Pelantikan/serah
terima jabatan dari pengurus demisioner.”
Dinamika HMI cabang semarang kian hari semakin memuncak. Sempat ada
satu iktikad zulfikar, ia mengadakan rapimko atas desakan dari pihak korkom
secabang Semarang. Dalam rapimko tersebut, terbitlah pernyataan tertulis
Zulfikar yang ditandatangani olehnya dan ketua umum Komisariat selingkup cabang
semarang yang hadir pada saat itu. Pernyataan itu mengemukakan bahwa Zulfikar akan melaksanakan
selambat-lambatnya 20 Maret 2020. Jika sampai tanggal tersebut konfercab tidak
terlaksana, maka Zulfikar siap mengundurkan diri sebagai Ketua Umum HMI Cabang
Semarang.
Surat pernyataan yang ditandatangani Zulfikar
dan Ketua Umum HMI Komisariat selingkup Cabang Semarang
Tangggal 20 Maret telah berlalu dan tepat 22 Maret 2020 ini,
Zulfikar telah genap menjabat selama 18 bulan. Jelas dalam hal ini Zulfikar
berniat untuk menurunkan status Cabang Semarang menjadi Cabang Persiapan. Melalui
ini, dapat kita ketahui bahwa Zulfikar, selaku ketua umum dan kader yang dapat
dikatakan purna dalam jenjang training formal HMI, tidak menjamin dapat
menjadi contoh untuk patuh terhadap konstitusi HMI.
Melihat beberapa hal diatas, tentunya perlu kesadaran dari Zulfikar
bahwa dia tidak sanggup untuk menjalankan tugas sebagai Ketua umum HMI Cabang
Semarang. Oleh kerena itu, langkah yang konkrit adalah pengunduran dirinya
sebagaimana kesatria. Namun, sebaliknya ia masih kukuh dengan pendirian bahwa
ia tidak melakukan kesalahan apapun.
Atas dasar ini, HMI Komisariat Febi mengambil sikap untuk menuntut
Zulfikar agar dengan sadar mengundurkan diri dari jabatan ketua umum HMI Cabang
Semarang dengan cara membuat pernyatan kepada publik untuk selanjutnya digantikan PJ ketua umum.
Ttd
Moch Rosyad AR
(Ketua Umum HMI Komisariat Febi)
0 Komentar