Si_Opu2: Pelangi Baru


Apa kabar pelangi? sudah berapa pekan ini kita tak saling sapa walau selalu bersua. Apa keindahan ceritamu suda luntur? sapaku pada Matahari Pagi yang bersinar meneyengat.

Hari ini ada peristiwa yang mempertemukan kita kembali. Entah isyarat Takdir atau hanya kebetulan. Pagi ini kau tersenyum indah tepat di depan wajahku. Pagi yang cukup lucu ketika makanan yang kau pegang hampir jatuh. Anehnya lagi, Mengapa aku tepat di depanmu. Hingga Akhirnya Refleksku mencoba menangkap semua yang jatuh. Mungkin inilah cara Tuhan menyatukan cerita yang setelah sekian lama kita tulis sendiri-sendiri.
Pagi yang Indah dengan Senyum yang merekah.

Namun, itu tak cukup untuk merubah waktu. Dia terus berjalan tanpa ada kehendak untuk sejenak saja menengok kebelakang. walau dibalik sana ada kenangan indah yang tak lekang.

kaki ini terus berjalan menapaki hari tanpa takut harus terkena duri. Mungkin itu karena sudah terbiasa atau bahkan sudah tak punya rasa. sudah buta untuk membedakan mana suka dan mana duka.

tinta-tinta yang dulu kita goreskan bersama dalam kavas polos nan putih. sekarang ku coba untuk menghapusnya. bukan karena apa-apa, tapi cukup karena dengan alasan sudah saatnya aku melukis di atas kertas kanvas yang baru.

ini semua bermula sepekan yang lalu, ketika kita sepakat untuk mencoba saling mencari jalan sendiri-sendiri dengan harap menemukan Pawang hati. Karena alasanmu yang menganggap diriku telah berubah. Hingga akhirnya kita putuskan bersama untuk saling pergi.

Kini hati telah bertemu pelangi, setelah hujan badai melanda menerjang semua angan yang dibangun di atas Harapan. ada secercah harapan baru saat ku melihat pelangi elok. Namun, PR terbesarku adalah bagaimana agar pelangi itu tetap bertahan walau hari tak lagi bersahabat.

Karena bukan hal lucu ketika Putik yang baru berbunga. Dan Harum yang baru saja mulai mewangi harus berakhir.

Untuk kamu yang dulu pernah mengisi hati, Luka itu ada bahkan menganga. tetapi aku sudah terbiasa. jika suatu hari kamu rindu. Maks jawabku "esok kamu boleh rindu ketika kau ingat aku dan kenanganku. Karena aku tak kuasa melarang itu. Bahkan kita mungkin bisa bersama kembali. tetapi, cukup dalam angan saja."
#Si_Opu

Sumber Baladena.id Pelangi Baru

Posting Komentar

0 Komentar