Semarang - Rencana pengesahan undang-undang Omnibus Law terdengar nyaring di telinga masyarakat khususnya kaum buruh dan Mahasiswa. Hal ini ditanggapi dengan Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Semarang yang mengatasnamakan Rajam (Rakyat Jawa Tengah Melawan) yang terdiri dari komponen Mahasiswa dan kaum buruh, Rabu (11/03/2020).
Aksi ini diawali long march dari Taman Lele Kecamatan Ngaliyan yang notabennya dekat dengan area pabrik-pabrik kaum buruh. dilanjutkan Aksi Orasi di depan gedung DPRD Jawa tengah.
Rosyad, ketua umum HMI komisariat febi mengatakan "Saya senang melihat Semarang kini ramai lagi dengan teriakan Mahasiswa. menurut saya ini adalah Aksi yang besar kedua setelah Aksi RUU KUHP kemarin. karena sekian lama Mahasiswa tak terdengar Suaranya khususnya Semarang. Banyak Kader HMI yang ikut berpartisipasi. Mereka berbaur dengan mahasiswa lain dengan memakai jas almamater sebagaimana kesepakatan awal. (red. Abdul Ghofur)
0 Komentar